| ☎ Telpon / Sms / Wa : 0852 7811 1234 | ✉ Email :admin@duririau.com |
Kami menjual Rumah Siap Huni, Kaplingan Strategis, juga menerima Borongan Bangunan
Harga Promo Khusus Member, Ayo bergabung, S & K Berlaku

Popular Post
-
Ini lho, tempat simpan uang menghasilkan HALAL bukan Bank ↡ KLIK ↡ https://www.duririau.com/2020/04/simpan-uang-dimana-menghasilk...
-
www.pulsaalloperator.com Member DuriRiau.Com Pulsa Tsel 5rb=5.150 10rb=10.000 20rb=19.900 Token Listrik 20rb=19.950 50rb=49.950 100r...
-
========= IKLAN ========= Update 18 Juni 2019 : Token PLN 20rb=20.000 50rb=50.000 100rb=100.000 dstnya, BELI DISI...
-
Ingin Langganan Internet Murah Unlimited VPN? Di Sini Tempatnya! Anda mungkin sering mendapat penawaran internet murah , bahkan bukan hanya ...
-
Setelah Vacuum sekian lama karena mengalami Musibah di 2016, maka InsyaAllah di Februari 2020 Kami mulai lagi Property Syari&...
-
IKLAN : Berbisnis Pulsa HP, Token Listrik, PPOB DLL TANPA MODAL Bersama https://www.pulsaalloperator.com/ Kami bahkan membe...
-
Jangan buang kesempatan Emas ini, Program ini adalah Halal, Resmi dan Legal Beberapa Keuntungan Anda ikut Bisnis ini : Jika butuh, dapa...
-
============= IKLAN============= Token PLN 20rb=20.000 50rb=50.000 100rb=100.000 dstnya, BELI DISINI >> https...
-
Kijang Innova Type J Kijang Innova J Grade comes with a more affordable price for the Kijang Innova, made our position as a family vehicle t...
-
Nokia, produsen ponsel terbesar di dunia, mengatakan pada hari Jumat (19/11), beberapa smartphone andalannya, N8 yang telah terjual bermasal...

Selasa, 22 Desember 2020
LOWONGAN KERJA DI BM70COM TENAGA INSTALASI CCTV DAN WIIFI
Minggu, 27 September 2020
PERGUB tentang COVID19 dan KAFE DI DURI RIAU
Rabu, 02 September 2020
TINGGALKAN BERIKLAN DI GRUP WHATSAPP ataupun FACEBOOK
Selasa, 01 September 2020
Pasang Iklan di Iklan Duri Riau APK
Minggu, 30 Agustus 2020
11 Muharram 1442 Hijriyah
Rabu, 15 Juli 2020
Lari dari Hutang untuk Jabatan malah laporkan orang
Sabtu, 11 Juli 2020
SMART TV ANDROID
Sabtu, 30 Mei 2020
RENCANA DISKUSI ILMIAH UGM MENJADI TEROR BAGI PANITIA & PEMBICARA
Rencana diskusi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada dituding sebagai aksi makar, hingga berujung teror pada penyelenggara dan keluarganya, sampai akhirnya dibatalkan. FH UGM mengecam aksi teror itu dan siap melindungi kegiatan akademik sivitasnya.
Dekan FH UGM Sugeng Riyanto menjelaskan kegiatan tersebut murni diskusi ilmiah sesuai minat dan konsentrasi keilmuan mahasiswa di bidang hukum tata negara. Komunitas mahasiswa “Constitutional Law Society” sedianya menggelar diskusi online bertema “Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan”, Jumat (29/5).
Mahasiswa membuat poster diskusi yang semula berjudul “Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan” itu. Poster ini lantas tersebar dan beredar viral di media sosial sehari sebelum acara digelar.
"Viralnya poster ini diduga salah satunya, dipicu oleh tulisan seorang bernama: Ir. KPH Bagas Pujilaksono Widyakanigara, M.Sc, Lic.Eng, Ph.D yang berjudul “Gerakan Makar di UGM Saat Jokowi Sibuk Atasi Covid19” di laman tagar.id," kata Sugeng dalam siaran pers, Jumat (29/5).
Bagas adalah dosen Fakultas Teknik UGM. Soal rencana diskusi itu, Bagas menulis, “Inikah demokrasi, pada saat bangsanya sibuk bergotong-royong mengatasi pandemic Covid-19, kelompok sampah ini justru malah mewacanakan pemecatan Presiden. Ini jelas makar dan harus ditindak jelas.”
Menurut Sugeng, mahasiswa telah mengubah judul di poster, disertai permohonan maaf dan klarifikasi maksud dan tujuan diskusi di akun Instagram “Constitutional Law Society”. Saat itu, pendaftar peserta diskusi ini mencapai sekitar 250 orang.
"Tanggal 28 Mei 2020 malam, teror dan ancaman mulai berdatangan kepada nama-nama yang tercantum di dalam poster kegiatan: pembicara, moderator, serta narahubung. Berbagai terror dan ancaman dialami oleh pembicara, moderator, narahubung, serta ketua komunitas CLS," tutur Sugeng.
Teror itu berupa pengiriman pemesanan ojek online ke kediaman, teks ancaman pembunuhan, telepon, hingga kedatangan beberapa orang. Teror bukan hanya menyasar penyelenggara diskusi, tetapi juga anggota keluarga mereka, termasuk orang tua mahasiswa.
Salah satu ancaman berbunyi, “Bilangin ke anaknya. Suruh datang ke polres sleman. Kalo gak apa mau dijemput aja? Atau gimana? Saya akan bunuh keluarga bapak semuanya kalo gabisa bilangin anaknya.”
Menurut Sugeng, selain mendapat teror, nomor telepon dan akun media sosial anggota CLS diretas. Peretas menyalahgunakan akun media sosial itu untuk menyatakan pembatalan diskusi, sekaligus mengeluarkan semua peserta di grup diskusi.
Akun instagram CLS pun tidak dapat diakses lagi. "Demi alasan keamanan, pada siang itu untuk hari tanggal 29 Mei 2020 siang, mahasiswa penyelenggara kegiatan memutuskan untuk membatalkan kegiatan diskusi tersebut," kata Sugeng.
Atas kejadian ini, FH UGM menyatakan tetap mengapresiasi dan mendukung kegiatan diskusi akademik mahasiswa tersebut. "Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kebebasan akademik dan kebebasan berpendapat yang selayaknya kita dukung bersama," kata Sugeng.
FH UGM juga mengecam sikap dan tindakan intimidatif terhadap rencana kegiatan diskusi yang berujung pada pembatalan. Hal ini bentuk ancaman nyata bagi mimbar kebebasan akademik, apalagi dengan menjustifikasi sepihak secara brutal bahkan sebelum diskusi dilaksanakan.
"FH UGM mendorong segenap lapisan masyarakat untuk menerima dan menghormati kebebasan berpendapat dalam koridor akademik, serta berkontribusi positif dalam menjernihkan segala polemik yang terjadi di dalam masyarakat," kata Sugeng.
Selain itu, kampus juga mengecam berita provokatif dan tidak berdasar terkait dengan kegiatan akademis tersebut hingga tersebar di berbagai media dan memperkeruh situasi. Hal ini mengarah pada perbuatan pidana penyebaran berita bohong, serta pencemaran nama baik.
"FH UGM perlu menyampaikan pentingnya kesadaran hukum kepada seluruh masayarakat untuk tidak melakukan tindakan kejahatan dan pelanggaran hukum, utamanya yang menyebabkan kerugian bagi pihak lain dan masyarakat umum," tutur Sugeng.
Sugeng menyatakan FH UGM berempati pada keluarga mahasiswa yang mendapat tekanan psikologis akibat ancaman teror, terlebih saat pandemi. "Fakultas Hukum UGM perlu melindungi segenap civitas akademika, termasuk semua yang terlibat di kegiatan tersebut, terlebih dengan terjadinya intimidasi, teror, dan ancaman kepada pihak-pihak di dalam kegiatan tersebut, termasuk keluarga mereka," tuturnya.
Menurutnya, FH UGM telah mendokumentasikan segala bukti ancaman tersebut. "Kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam rangka melindungi segenap civitas akademika FH UGM serta pihak-pihak yang terlibat dalam peristiwa ini," ujarnya.
Selasa, 19 Mei 2020
PAKET KETENGAN JEBAKAN MEMAKAN PULSA
Minggu, 03 Mei 2020
SANGAT BERHATI-HATILAH DENGAN KEMUSYRIKAN
“Ada seseorang yang masuk surga karena seekor lalat dan ada yang masuk neraka karena seekor lalat pula.”
Para sahabat bertanya: “Bagaimana itu bisa terjadi ya Rasulullah?
Rasul menjawab: “Ada dua orang berjalan melewati sebuah kaum yang memiliki berhala, yang mana tidak boleh seorangpun melewatinya kecuali dengan mempersembahkan sesuatu untuknya terlebih dahulu, maka mereka berkata kepada salah satu di antara kedua orang tadi: “Persembahkanlah sesuatu untuknya!” Ia menjawab: “Saya tidak mempunyai apapun yang akan saya persembahkan”, mereka berkata lagi: “Persembahkan untuknya walaupun seekor lalat!” Maka iapun mempersembahkan untuknya seekor lalat, maka mereka membiarkan ia untuk meneruskan perjalanannya, dan iapun masuk ke dalam neraka. Kemudian mereka berkata lagi kepada seseorang yang lain: “Persembahkalah untuknya sesuatu!” Ia menjawab: “Aku tidak akan mempersembahkan sesuatu apapun untuk selain Allah, maka merekapun memenggal lehernya, dan iapun masuk ke dalam surga” (HR. Ahmad).
Hadits ini menunjukkan bahwa seseorang terkadang terjatuh dalam kesyirikan dan ia tidak menyadarinya.
Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu Syaikh Menjelaskan,
في هذا الحديث التحذير من وقوع في الشرك لأن الإنسان قد يقع فيه و هو لا يدرى أنه من الشرك الذي يوجب النار
“Dalam hadits ini terdapat peringatan keras agar tidak terjerumus dalam kesyirikan, karena manusia terkadang terjerumus dalam kesyirikan padahal ia tidak menyadarinya bahwa itu dapat memasukkan ke dalam neraka.” (Fathul Majid hal. 200).